Cireng & Es Cincau Hijau

16 Januari 2011

Hari ini makan siang saya dan pacar, cireng dan es cincau hijau.
Apa itu cireng? Cireng adalah singkatan dari "aCI digoRENG" hehe..
Sederhana aja, aci/kanji diberi penyedap rasa, sedikit seledri, kemudian digoreng. Cara makannya, cireng dimasukkan ke plastik, diberi saus kacang, kecap, sambal (bisa pilih saos sambal, sambal bubuk, atau sambal asli), dimakan pakai tusuk sate.

Tulisan di gerobaknya sih, dari Sunda..
Tapi dari mana aja asal enak deh..=)
Tempatnya di jalan Hayam Wuruk (Kampus Undip Pleburan) depan fotocopy Alba.
Pinggir jalan sih, tapi cukup asyik kok untuk skedar nongkrong, disediakan kursi bakso walau ga banyak, menghabiskan waktu, menunggu listrik menyala (hari ini listrik mati, sebel T,T)
Harga sangat terjangkau, kalau orang bilang, bisa "nibakke" mau belinya Rp 2.000,- atau Rp 3.000,- sudah cukup kenyang kok buat saya.

Minumnya, es cincau hijau.
Gerobaknya persis di sebelah gerobak cireng (penjualnya sohib an juga, waktu kami makan di sana yang jualin cirengnya malah yang jual cincau)
Seger nih, isinya cincau hijau, santan, gula jawa cair. Manis-manis-gurih santannya. Per cup Rp 2.500,-.
Jadi hari ini total makan siang saya berdua dengan pacar, Rp 2.000,- + Rp 5.000,- + Rp 2.500,- = Rp 9.500,- murah yaaa...senangnyaa..^,^
Tapi teman-teman jangan makan cireng setiap hari, mana ada gizinya.hehe..untuk cemilan saja..


Salam senyum untuk kalian semua..=)